Materi Bio Kelas 11 "Peredaran Darah Manusia"
Sistem Peredaran Darah pada Manusia - Sistem
peredaran darah berfungsi untuk mengedarkan zat makanan ke seluruh tubuh. Zat
makanan berguna untuk pertumbuhan, mengganti sel-sel yang rusak, dan untuk
beraktivitas. Pada manusia, sistem transportasi atau peredaran darah terdiri
atas tiga bagian utama, yaitu jantung, pembuluh darah, dan darah.
1. Jantung
Jantung terletak di rongga dada, diselaputi oleh suatu
membran pelindung yang disebut perikardium. Dinding jantung terdiri atas
jaringan ikat padat yang membentuk suatu kerangka fibrosa dan otot jantung.
Serabut otot jantung bercabang-cabang dan beranastomosis secara erat.
a. Struktur dan cara kerja jantung
Jantung manusia dan mamalia lainnya mempunyai empat ruangan,
yaitu atrium kiri dan kanan, serta ventrikel kiri dan kanan. Dinding ventrikel
lebih tebal daripada dinding atrium, karena ventrikel harus bekerja lebih kuat
untuk memompa darah ke organ-organ tubuh yang lainnya. Selain itu, dinding
ventrikel kiri lebih tebal daripada ventrikel kanan, karena ventrikel kiri
bekerja lebih kuat memompa darah ke seluruh tubuh.
Sedangkan, ventrikel kanan hanya memompa darah ke paru-paru. Atrium kiri dan kanan dipisahkan oleh sekat yang disebut septum atriorum. Sedangkan, sekat yang memisahkan ventrikel kiri dan kanan dinamakan septum interventrakularis.
Sedangkan, ventrikel kanan hanya memompa darah ke paru-paru. Atrium kiri dan kanan dipisahkan oleh sekat yang disebut septum atriorum. Sedangkan, sekat yang memisahkan ventrikel kiri dan kanan dinamakan septum interventrakularis.
Darah kotor dari tubuh masuk ke atrium kanan, kemudian
melalui katup yang disebut katup trikuspid mengalir ke ventrikel kanan. Nama
trikuspid berhubungan dengan adanya tiga daun jaringan yang terdapat pada
lubang antara atrium kanan dan ventrikel kanan. Kontraksi ventrikel akan
menutup katup trikuspid, tetapi membuka katup pulmoner yang terletak pada
lubang masuk arteri pulmoner.
Darah masuk ke dalam arteri pulmoner yang langsung
bercabang-cabang menjadi cabang kanan dan kiri yang masing-masing menuju
paru-paru kanan dan kiri. Arteri-arteri ini bercabang pula sampai membentuk arteriol.
Arteriol-arteriol memberi darah ke pembuluh kapiler dalam
paru-paru. Di sinilah darah melepaskan karbondioksida dan mengambil oksigen.
Selanjutnya, darah diangkut oleh pembuluh darah yang disebut venul, yang
berfungsi sebagai saluran anak dari vena pulmoner. Empat vena pulmoner (dua
dari setiap paru-paru) membawa darah kaya oksigen ke atrium kiri jantung. Hal
ini merupakan bagian sistem sirkulasi yang dikenal sebagai sistem pulmoner atau peredaran
darah kecil.
Dari atrium kiri, darah mengalir ke ventrikel kiri melalui
katup bikuspid. Kontraksi ventrikel akan menutup katup bikuspid dan membuka
katup aortik pada lubang masuk ke aorta. Cabang-cabang yang pertama dari aorta
terdapat tepat di dekat katup aortik. Dua lubang menuju ke arteri-arteri
koroner kanan dan kiri.
Arteri koroner ialah pembuluh darah yang memberi makan
sel-sel jantung. Arteri ini menuju arteriol yang memberikan darah ke pembuluh
kapiler yang menembus seluruh bagian jantung. Kemudian, darah diangkut oleh
venul menuju ke vena koroner yang bermuara ke atrium kanan. Sistem sirkulasi
bagian ini disebut sistem koroner.
Selain itu, aorta dari ventrikel kiri juga bercabang menjadi arteri yang mengedarkan darah kaya oksigen ke seluruh tubuh (kecuali paru-paru), kemudian darah miskin oksigen diangkut dari jaringan tubuh oleh pembuluh vena ke jantung (atrium kanan). Peredaran darah ini disebut peredaran darah besar.
Selain itu, aorta dari ventrikel kiri juga bercabang menjadi arteri yang mengedarkan darah kaya oksigen ke seluruh tubuh (kecuali paru-paru), kemudian darah miskin oksigen diangkut dari jaringan tubuh oleh pembuluh vena ke jantung (atrium kanan). Peredaran darah ini disebut peredaran darah besar.
b. Denyut jantung dan tekanan darah
Otot jantung mempunyai kemampuan untuk berdenyut sendiri
secara terus menerus. Suatu sistem integrasi di dalam jantung memulai denyutan
dan merangsang ruang-ruang di dalam jantung secara berurutan. Pada mamalia,
setiap kontraksi dimulai dari simpul sinoatrium. Simpul sinoatrium atau pemacu
terdiri atas serabut purkinje yang terletak antara atrium dan sinus
venosus.
Impuls menyebar ke seluruh bagian atrium dan ke simpul atrioventrikel. Selanjutnya, impuls akan diteruskan ke otot ventrikel melalui serabut purkinje. Hal ini berlangsung cepat sehingga kontraksi ventrikel mulai pada apeks jantung dan menyebar dengan cepat ke arah pangkal arteri besar yang meninggalkan jantung.
Impuls menyebar ke seluruh bagian atrium dan ke simpul atrioventrikel. Selanjutnya, impuls akan diteruskan ke otot ventrikel melalui serabut purkinje. Hal ini berlangsung cepat sehingga kontraksi ventrikel mulai pada apeks jantung dan menyebar dengan cepat ke arah pangkal arteri besar yang meninggalkan jantung.
Kecepatan denyut jantung dalam keadaan sehat berbeda-beda,
dipengaruhi oleh pekerjaan, makanan, umur dan emosi. Irama dan denyut jantung
sesuai dengan siklus jantung. Jika jumlah denyut ada 70 maka berarti siklus
jantung 70 kali semenit. Kecepatan normal denyut nadi pada waktu bayi sekitar
140 kali permenit, denyut jantung ini makin menurun dengan bertambahnya umur,
pada orang dewasa jumlah denyut jantung sekitar 60 - 80 per menit.
Pada orang yang beristirahat jantungnya berdetak sekitar 70
kali per menit dan memompa darah 70 ml setiap denyut (volume denyutan adalah 70
ml). Jadi, jumlah darah yang dipompa setiap menit adalah 70 × 70 ml atau
sekitar 5 liter. Sewaktu banyak bergerak, seperti olahraga, kecepatan jantung
dapat menjadi 150 setiap menit dan volume denyut lebih dari 150 ml. Hal ini,
membuat daya pompa jantung 20 - 25 liter per menit.
Darah mengalir, karena kekuatan yang disebabkan oleh
kontraksi ventrikel kiri. Sentakan darah yang terjadi pada setiap kontraksi
dipindahkan melalui dinding otot yang elastis dari seluruh sistem arteri.
Peristiwa ketika jantung mengendur atau sewaktu darah memasuki jantung disebut
diastol.
Sedangkan, ketika jantung berkontraksi atau pada saat darah meninggalkan jantung disebut sistol. Tekanan darah manusia yang sehat dan normal sekitar 120 atau 80 mm Hg. 120 merupakan tekanan sistol, dan 80 adalah tekanan diastole.
Sedangkan, ketika jantung berkontraksi atau pada saat darah meninggalkan jantung disebut sistol. Tekanan darah manusia yang sehat dan normal sekitar 120 atau 80 mm Hg. 120 merupakan tekanan sistol, dan 80 adalah tekanan diastole.
Pembuluh darah merupakan jalan bagi darah yang mengalir dari
jantung menuju ke jaringan tubuh, atau sebaliknya. Pembuluh darah dapat dibagi
menjadi tiga macam, yaitu pembuluh nadi, pembuluh vena, dan pembuluh kapiler.
a. Pembuluh nadi
a. Pembuluh nadi
Pembuluh nadi atau pembuluh arteri ialah pembuluh darah yang
membawa darah dari jantung menuju kapiler. Arteri vertebrata dilapisi endotel
dan mempunyai dinding yang relatif tebal yang mengandung jaringan ikat elastis
dan otot polos. Arteri cenderung terletak agak lebih dalam di jaringan badan.
Comments
Post a Comment